Abstract | Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis multi etiologi yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Di samping terapi medis, saat ini telah berkembang banyak pilihan terapi komplementer untuk membantu mengatasi permasalahan DM. Kayu manis merupakan salah satu pilihan terapi komplementer dari penyakit diabetes. Terdapat berbagai bioaktif dalam kayu manis yang berperan dalam diabetes yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada DM. Oleh karena itu, fokus utama dalam literature review ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari berbagai kandungan kayu manis (Cinnamomum cassia) sebagai terapi komplementer penurun glukosa darah pada penderita DM. Metode: Desain yang digunakan adalah literature review didasarkan pada Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guideline yang meliputi population, intervention, comparators, dan outcome (PICO). Artikel dikumpulkan dengan menggunakan database online yang valid, yaitu Pubmed dan Google Scholar. Kriteria artikel yang digunakan adalah diterbitkan tahun 2019-2023, fulltext, dan experimental study. Pencarian dilakukan dengan keywords (Cinnamomum cassia OR Kayu Manis) AND (Diabetes Mellitus OR Anti Diabetik OR Anti Diabetic). Hasil: Data dianalisis dari 15 jurnal ilmiah yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kesimpulan: Keberhasilan kayu manis dalam menurunkan kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi lingkungan pertumbuhan, cara pengolahan, penyimpanan, spesies, bentuk ekstrak atau suplemen, dosis, serta cara konsumsi. Oleh karena itu, masih diperlukan lebih banyak studi praklinis dan klinis mengenai kayu manis sebagai terapi komplementer DM. |