Abstract | Kehidupan abad 21 menuntut penguasaan berbagai keterampilan agar menjadi generasi unggul yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Keterampilan tersebut meliputi pemecahan masalah dan memiliki rasa ingin tahu sebagai bagian dari indikator disposisi matematis. Melalui proses pemecahan masalah, siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir logis, kreatif, kritis dan inovatif sehingga diperlukan peran guru dalam perancangan kegiatan pembelajaran dengan penggunaannmodel pembelajarannyang tepat. Penelitian inibbertujuan untuk mendeskripsikan pengaruhmmodel PBL berbasis TPACK melalui desain aplikasi GeoGebra terhadap kemampuanppemecahanqmasalah dan disposisi matematis8siswa6kelas XI SMAqNegeri 1 Karangreja Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatifddengan metode quasieeksperimental designnjenis nonequivalent control grouppdesign dengan pretestodanrposttest untukhkelompokjeksperimenndanbkontrol. Sampel dalamopopulasi ini adalah 2hkelas yang diambil dengan teknik non probabilistic sampling, yaitu purposivessampling. Instrumenddalam penelitian ini adalah instrumen teskkemampuan pemecahanmmasalah dan angketddisposisi matematisssiswa. Hasil penelitian ini, berdasarkan Uji Anava Dua Jalan diperoleh nilaissignifikansi pada model sebesar 0,000, maka dapatddisimpulkan bahwa model PBL berbasis TPACK melalui desain aplikasi GeoGebra berpengaruh terhadap kemampuan pemecahannmasalah siswaakelas XI SMA Negerii1 Karangreja KabupatennPurbalingga. Nilai signifikansi pada DM sebesarr0,871 < 0,05, maka dapattdisimpulkanbbahwa disposisi matematisttidakbberpengaruhmterhadapqkemampuangpemecahanxmasalah. Mengingat nilain signifikansipModel*DM sebesarh0,167 > 0,05 maka dapat dikatakan tidak terdapat interaksi antara disposisi matematis siswa dengan pembelajaran model PBL berbasis TPACK melalui desain aplikasi GeoGebra terhadap kemampuanopemecahanrmasalah. |