Abstract | Dalam pembangunan yang dominan, wanita selalu ditempatkan pada posisi subordinat tersebut. Perempuan adalah objek utama dari tatapan laki-laki. Representasi wanita di media massa dibangun berdasarkan stereotip laki-laki. Wanita yang ideal adalah orang yang memiliki kulit putih, mulus, tidak ada kulit keriput dan selalu terlihat segar dan muda. Selanjutnya, tipe ideal media wanita menjadi semacam standar penilaian dalam banyak sektor dalam masyarakat. Oleh karena itu, tak heran jika wanita sering subordinasi atau terpinggirkan dalam masyarakat karena tidak ada setiap wanita lajang adalah memiliki tipe ideal wanita cantik. Kemudian, ketika smartphone hadir dalam kehidupan sehari-hari wanita, smartphone memberikan kesempatan bagi perempuan sebagai pengguna, untuk membangun identitas mereka sendirian, bukan sebagai objek gairah laki-laki, tetapi sebagai subjek. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan budaya selfie yang umum ditemukan di kalangan wanita pengguna smartphone.ÃÂ Kata kunci : wanita, smartphone, selfie |