Abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfometrik dan genetik itik Tegal, Magelang, dan hasil persilangannya. Masing-masing 10 ekor itik betina Tegal, Magelang, Gallang, dan Maggal yg berumur 20 minggu digunakan sebagai kelompok materi penelitian. Morfometrik yang diukur adalah bobot badan, lingkar dada, panjang badan, panjang shank, panjang leher, dan lebar pubis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi klasifikasi satu arah. Untuk mengetahui polimofisme gen Cytochrome b (cyt b) DNA mitokondria digunakan Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). Jarak genetik dianalisis berdasarkan nilai heterozigositas, sedangkan pohon filogeni direkonstruksi menggunakan software MEGA 6. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) pada bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan panjang leher antar kelompok, sedangkan panjang shank dan lebar pubis tidak berbeda nyata. Jarak genetik antara itik Gallang dengan Maggal (0.206) lebih tinggi dibanding itik Tegal dengan Magelang (0.169). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persilangan resiprok meningkatkan keragaman morfometrik dan keragaman genetic itik lokal Indonesia. |