Garuda Documents : KEBIJAKAN RAMAH PEREMPUAN DALAM MERESPON ANTAGONISME INDUSTRI RAMBUT DAN BULU MATA PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA

TitleKEBIJAKAN RAMAH PEREMPUAN DALAM MERESPON ANTAGONISME INDUSTRI RAMBUT DAN BULU MATA PALSU DI KABUPATEN PURBALINGGA
Author Order1 of 3
Accreditation2
Abstract Artikel ini mendiskusikan keberadaan industri rambut dan bulu mata palsu yang memberikan kemudahan aksesibilitas bagi perempuan untuk bekerja dan menghasilkan upah yang layak. Melalui kerja yang dibayar perempuan menjadi mandiri, dan memiliki status sosial yang meningkat. Namun masalah muncul pada saat perempuan bekerja, masalah tersebut berkaitan dengan pengasuhan dan pendidikan anak, beban ganda, disharmonisasi keluarga dan tingkat gugat cerai yang tinggi. Tujuan penulisan artikel ini menganalisis dampak industrialisasi dan respon negara dalam kebijakan ramah perempuan dan anak. Penelitian ini menggunakan metode mixed methode dengan subyek penelitian buruh perempuan dan keluarga, pelaku industri, aparat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan perempuan buruh memiliki peran baru sebagai pencari nafkah utama danmandirisecara ekonomi, peningkatan partisipasi kerja perempuan dan tata nilai baru dalam masyarakat yang menganggap perempuan lebih dominan dibandingkan laki-laki, kebijakan ramah perempuan belum menyentuh persoalan sebenarnya dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender.
Publisher NameSTAIN Kudus
Publish Date2018-09-24
Publish Year2018
DoiDOI: 10.21043/palastren.v11i1.3311
Citation
SourcePALASTREN Jurnal Studi Gender
Source IssueVol 11, No 1 (2018): PALASTREN
Source Page25 - 50
Urlhttps://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Palastren/article/view/3311/3650
AuthorDoctor of Philosophy TOBIRIN, S.Sos, M.Si
File801227.pdf