Abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi dan pandangan umum yang menyatakan bahwa perilaku remaja usia SMA mayoritas belum mencerminkan perilaku dan akhlak yang baik. Untuk mengantisipasi hal demikain, peran lingkungan keluarga, sekolah, dan pergaulan antar teman sebaya harus di maksimalkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara keteladanan orang tua dengan akhlak siswa? apakah terdapat hubungan yang signifikan antara keteladanan guru dengan akhlak siswa? apakah terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan akhlak siswa? apakah terdapat hubungan yang signifikan secara bersama antara keteladanan orang tua, keteladanan guru, dan interaksi teman sebaya dengan akhlak siswa? Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Lokasi penelitian terletak di SMK Taruna Terpadu 1 dan SMK Taruna Terpadu 2. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penentuan jumlah sampel dari populasi menggunakan proporsioanal sampling, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial. Teknik analisis inferensial menggunakan alat uji t, uji f, dan koefisien determinan yang diselesaikan dengan program SPSS for windows . Hasil olah data penelitian menunjukkan kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara keteladanan orang tua dengan akhlak siswa, terdapat hubungan yang signifikan antara keteladanan guru dengan akhlak, terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan akhlak siswa, terdapat hubungan yang signifikan secara bersama antara keteladanan orang tua, keteladanan guru, dan interaksi teman sebaya dengan akhlak siswa. |