Abstract | Informasi dasar mengenai potensi reproduksi ikan dapat diperoleh dari tinjauan fenomena perkembangan gonad, untuk memprediksi proses reproduksi sampai ikan memijah dan menghasilkan benih sebagai baby fish. Tujuan penelitian adalah mengetahui fekunditas, diameter telur, gonado somato index (GSI) dan kelangsungan hidup larva. Metode yang digunakan survey, pengambilan sampel puposive random. Materi penelitian adalah induk Cyprinus carpio, Barbonymus gonionatus, Osteochillus vittatus, Oreochromis niloticus dan Clarias gariepinus, sebanyak 3 pasang/species. VariabelÃÂàadalah fekunditas, diameter telur, gonado somato index (GSI) dan kelangsungan hidup larva. Parameter yang diukur berat ikan, berat gonad, jumlah telur sebagian, ukuran telur dan jumlah larva hidup. Metode penelitian survey, pengambilan data adalah puposiveÃÂàrandom dan data dianalisis dengan Anova. Hasil penelitianÃÂàdiperoleh bahwaÃÂàfekunditas dan GSIÃÂàpada 5 species ikan menunjukkan perbedaan (P<0,05), B. gonionotusÃÂàmemiliki fekunditas tertinggi rata-rata 182.320 butir dan O. vittatus memiliki nilai GSI tertinggiÃÂà35,13%. Diameter telurÃÂàberbeda-beda pada semuaÃÂàspesies,ÃÂàB. Gonionotus memiliki diameter terkecil yaitu kisaran 0,486 â≠0,729 mm, sedangkan diameter terbesar pada ikan C. carpio rata-rata ÃÂà1,170 mm. LarvaÃÂàO. Niloticus menghasilkan prosentase kelangsungan hidup terbaik sebesar 97%, O. vittatus 93%, C. carpio 77,2%, C. gariepinus 51,6%, B. gonionotus 31%ÃÂàdan uji Least Significant DifferenceÃÂàlarva O. niloticus dan O. vittatusÃÂàmemiliki kelangsungan hidup sama baik,ÃÂàberpotensi dikembangkan sebagai baby fish. O. vittatus memiliki peluang besar dikembangkan menjadi baby fish sampai ukuran 5 g/ekor dengan fekunditas rata-rata 16.250 butir. |