Garuda Documents : PEMANFAATAN BOKHASI MAHKOTA DEWA UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA CABAI MERAH

TitlePEMANFAATAN BOKHASI MAHKOTA DEWA UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PADA CABAI MERAH
Author Order2 of 2
Accreditation
AbstractPenelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh bokhasi dari mahkota dewa dalam pengendalianpenyakit layu Fusarium dan pengaruhnya terhadap hasil cabai merah. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok dengan 6 perlakuan, masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang dicoba adalah Fusariumoxysporum Schlecht konsentrasi 2 x 10 6 konidium per ml, tanpa mahkota dewa, 50 ml per tanaman. F.oxysporum dan air rebusan biji-cangkang mahkota dewa 40 g /100 ml air 50 ml/tanaman, F. oxysporum danbokhasi dari buah mahkota dewa yang berturut-turut ditambah laru, 200 g / tanaman, ditambah EM-4 sebanyak100 ml/tanaman, ditambah superdegra 200g /tanaman, F. oxysporum dan buah mahkota dewa, 2 buah/tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan air rebusan biji-cangkang mahkota dewa dan bokhasi darimahkota dewa yang berturut-turut ditambah dengan laru, EM-4, superdegra dan perlakuan buah mahkota dewaberturut-turut tdk dapat menunda masa inkubasi, menekan populasi konidium dalam tanah, meningkatkan bobotbasah dan kering tanaman. Akan tetapi, air rebusan biji-cangkang mahkota dewa berpotensi menurunkanintensitas penyakit sebesar 22,03 %. Semua perlakuan tidak dapat meningkatkan hasil total cabai merah secaranyata, tetapi bokhasi dari mahkota dewa yang ditambah EM-4 atau air rebusan biji-cangkang mahkota dewaberpotensi meningkatkan hasil cabai merah masing-masing sebesar 73,18 % atau 64,32 %.Kata kunci: bokhasi mahkota dewa, pengendalian layu fusarium, cabai merah ABSTRACTThis research aimed at knowing the effect of the mahkota dewa bokhasi for controlling the disease andthe effect of the mahkota dewa bokhasi on the red chili yield. Randomized Block Design was used with sixtreatments and four replicates. The treatments tested were Fusarium oxysporum Schlecht without the mahkotadewa, F. oxysporum with the mahkota dewa seed and shell boiled water of 40 g/100 ml for 50 ml crop-1 ,F.oxysporum and the mahkota dewa fruits bokhasi added with decomposer agent (laru) of 200 g crop-1,F.oxysporum and the mahkota dewa fruits bokhasi added with EM-4 of 100 ml crop-1 , F. oxysporum and themahkota dewa fruits bokhasi added with superdegra of 200 g crop-1 , F. oxysporum and mahkota dewa fruits of 2fruits crop-1 .Result of the research showed that the treatments of the seed and shell boiled water or bokhasiadded with laru, EM-4, superdegra, and the fruis could not postpone incubation period, suppress the conidialpopulation in soil, and not increase the root weight. The mahkota dewa seed and shell boiled water treatment,however, had potency to decrease the disease intensity for 22,03%. All treatments could not increase the redchili yield, but the bokhasi made from the mahkota dewa fruits added with EM-4 and the mahkota dewa seed andshell boiled water had potency to increase the red chili yield for 74.18% and 64.32%, respectively.Key words: bokhasi mahkota dewa, fusarium wilt control, red chili.
Publisher NameJenderal Soedirman University
Publish Date2010-04-01
Publish Year2010
DoiDOI: 10.20884/1.agrin.2010.14.1.95
Citation
SourceAgrin
Source IssueVol 14, No 1 (2010): Agrin
Source Page
Urlhttps://jurnalagrin.net/index.php/agrin/article/view/95/80
AuthorDr ENDANG MUGIASTUTI, S.P, M.P
File747165.pdf