Garuda Documents : TOLERANSI VARIETAS PADI GOGO TERHADAP KONDISI KEKERINGAN BERDASARKAN KADAR AIR TANAH DAN TINGKAT KELAYUAN

TitleTOLERANSI VARIETAS PADI GOGO TERHADAP KONDISI KEKERINGAN BERDASARKAN KADAR AIR TANAH DAN TINGKAT KELAYUAN
Author Order1 of 1
Accreditation
AbstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toleransi varietas padi gogo pada kondisiketersediaan air yang terbatas berdasarkan kadar air tanah dan tingkat kelayuan. Percobaan dilakukan untukmengevaluasi varietas Silugonggo, Kilimutu, Gajah mungkur, Dodokan, Way rarem, Jatiluhur, Ciherang,Cisokan, Situ Bagendit, Situ Patenggang, Gilirang, Cirata, Batulegi, Way Ampo Buru dan Danau Tempeberdasarkan ketersediaan air pada fase pertumbuhan berbeda yaitu pemberian air sampai akhir fase vegetatif danpemberian air sampai pertengahan fase generatif dan setelah itu dihentikan menggunakan pendekatan Uji t. Hasilmenunjukan bahwa antar varietas dengan penghentian pemberian air setelah fase pertumbuhan setengahgeneratif lebih cepat mengalami kelayuan ± 1,87 hari dengan kadar air tanah lebih tinggi ± 0,8 % dibandingkandengan penghentian air setelah fase vegetatif. Varietas Kalimutu, Cisokan, Situ Patenggang dan Gilirangmemiliki tingkat toleransi tinggi terhadap kekeringan yang mampu bertahan lama lebih dari delapan hari padakondisi kadar air rendah (10%).Kata kunci: varietas padi gogo, ketersediaan air, kadar air tanah, tingkat kelayuan ABSTRACTObjective of the study was to know the drought level of upland rice varieties under limited wateravailability based on soil water content and wilting level. Silugonggo, Kilimutu, Gajah mungkur, Dodokan, Wayrarem, Jatiluhur, Ciherang, Cisokan, Situ Bagendit, Situ Patenggang, Gilirang, Cirata, Batulegi, Way AmpoBuru dan Danau Tempe under application of water during vegetative stage and up to a half generative stage andthen ceased were evaluated by t test. Results showed that among varieties obtained the faster level of wilting of ±1.87 days but higher soil water content of ± 0.8 % under unavailability of water after a half of generative stagethan the end of vegetative, respectively. Kalimutu, Cisokan, Situ Patenggang dan Gilirang varieties had a highlevel tolerance on drought which could stay life longer (> 8 days) under low soil moisture content of 10%.Key words: upland rice variety, water availability, soil water content, wilting level
Publisher NameJenderal Soedirman University
Publish Date2011-04-01
Publish Year2011
DoiDOI: 10.20884/1.agrin.2011.15.1.113
Citation
SourceAgrin
Source IssueVol 15, No 1 (2011): Agrin
Source Page
Url
AuthorDr AHADIYAT YUGI RAHAYU, M.Si
File747156.pdf