Abstract | Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) mengetahui karakteristik modul berbasis Guided Discovery, 2) menguji kelayakan modul berbasis Guided Discovery, 3) mengukur keefektifan modul berbasis Guided Discovery terhadap kemampuan berpikir analitis pada materi jamur (fungi). Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan prosedur Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan: 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji coba lapangan permulaan, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, 7) tahap revisi produk tahap kedua, 8) tahap uji lapangan operasional, 9) tahap revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara & saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian validasi modul oleh ahli, uji lapangan operasional dan tes hasil belajar. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) produk modul biologi berbasis Guided Discovery dikembangkan berdasarkan sintak Guided Discovery. 2) Kelayakan modul biologi berbasis Guided Discovery pada materi jamur berdasarkan penilaian dari ahli materi berkualifikasi âÃÂÃÂsangat baikâÃÂàdengan presentase skor 93.04%, ahli pengembangan modul ajar berkualifikasi âÃÂÃÂbaikâÃÂàdengan presentase skor 86,25%, ahli pengembangan perangkat pembelajaran berkualifikasi âÃÂÃÂbaikâÃÂàdengan presentase skor 89.47%, dan ahli tata bahasa/keterbacaan berkualifikasi âÃÂÃÂsangat baikâÃÂàdengan presentase skor 96,87%, penilaian dari praktisi pendidikan satu berkualifikasi âÃÂÃÂsangat baikâÃÂàdengan presentase skor 98,21% dan praktisi pendidikan dua berkualifikasi âÃÂÃÂsangat baikâÃÂàdengan presentase skor 94,25% serta penilaian dari siswa berkualifikasi âÃÂÃÂbaikâÃÂàdengan persentase skor 84.99%. 3) Modul biologi berbasis Guided Discovery efektif meningkatkan kemampuan berpikir analitis, karena berdasarkan hasil uji anakova menunjukkan adanya perbedaan hasil postes antara kelas kontrol yang menggunakan buku ajar sekolah sebesar 71.97 dan kelas eksperimen yang menggunakan modul biologi berbasis Guided Discovery sebesar 78.14 pada materi jamur. |