Title | Sengketa Laut Tiongkok Selatan: Ancaman Bagi Komunitas Keamanan ASEAN? |
Author Order | 2 of 2 |
Accreditation | |
Abstract | Perbedaan sikap diantara negara ASEAN seringkali disebut sebagai titik kegagalan pembentukan Komunitas Keamanan. Tulisan ini menelaah lebih jauh mengenai komponen pembentuk Komunitas Keamanan dalam konteks sengketa LTS. Menggunakan argument Karl Deutch yang menyatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk masyarakat keamanan, yaitu (1) para pembuat kebijakan dan masyarakat berhenti merenungkan kemungkinan perang (2) negara berhenti mengalokasikan sumber daya untuk membangun kemampuan militer yang ditujukan kepada negara lain dan (3) ada penerimaan dan kepatuhan yang ketat terhadap aturan-aturan dan perjanjian tertentu bila tujuan kolektif unit-unit tidak selaras. Tulisan ini berargumen bahwa ketiga komponen pembentuk Komunitas Keamanan terganggu ketika ASEAN menghadapi sengketa LTS. Pertama, mengganggu upaya penyebaran norma-norma ASEAN. Kedua, mengganggu upaya mekanisme pencegahan konflik. Ketiga, menghambat ikatan kepercayaan diantara anggota ASEAN. |
Publisher Name | Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unair |
Publish Date | 2017-12-14 |
Publish Year | 2015 |
Doi | DOI: 10.20473/jgs.9.2.2015.277-296 |
Citation | |
Source | Global Strategis |
Source Issue | Vol. 9 No. 2 (2015): Global Strategis |
Source Page | 277-296 |
Url | https://e-journal.unair.ac.id/JGS/article/view/6913/4128 |
Author | ARIEF BAKHTIAR DARMAWAN, S.I.P., M.A. |
File | 603169.pdf |
---|