Abstract | AbstrakEnterobacter aerogenes merupakan bakteri penyebab berbagai macam infeksi. Salah satu pengobatan berbagai penyakit infeksi yaitu dengan pemberian antibiotik. Penggunaan ÃÂÃÂ antibiotik ÃÂÃÂ sintetik ÃÂÃÂ secara ÃÂÃÂ terusÃÂÃÂ menerusÃÂÃÂ dapat menyebabkan resistensi, sehingga untuk mengatasinya diperlukan pencarian bahan obat alami seperti ekstrak tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri, salah satunya yaitu ekstrak daun mangga bacang (Mangifera foetida L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun mangga bacang sebagai antibakteri terhadap E. aerogenes, penentuan konsentrasiÃÂÃÂ ÃÂÃÂ hambat tumbuh minimum (KHTM) dan mengidentifikasi golongan senyawa aktif dari ÃÂÃÂ ekstrak daun mangga bacang. Ekstrak daun mangga bacang diperoleh dengan cara maserasi menggunakan metanol. Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumur. KonsentrasiÃÂÃÂ yang digunakan 1000 ppm, kontrol positif tetrasiklin 1000 ppm dan kontrol negatif aquades. Penentuan konsentrasi hambat tumbuh minimum menggunakan konsentrasi 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 65 ppm, 30 ppm, 15 ppm, 10 ppm, 5 ppm. Ekstraksi daun mangga bacang menunjukan rendemen sebesar 10,61% (b/b) dan diameter zona hambat aktivitas antibakteri konsentrasi 1000 ppm sebesar 5,46 mm. KHTM ekstrak ÃÂÃÂ metanol daun mangga bacangÃÂÃÂ ÃÂÃÂ terhadap E. aerogenes yaitu pada konsentrasi 5 ppm dengan diameter zona hambat sebesar 1,78 mm. Berdasarkan hasil uji fitokimia ekstrak metanol daun mangga bacang menunjukkan adanya senyawa golongan alkaloid, flavonoid, stereoid, polifenol, tanin, dan saponin.AbstractEnterobacter aerogenes is causes various bacterium infections. One of the treatment of various infectious diseases is by antibiotics treatment. The long-term use of syntheticÃÂÃÂ ÃÂÃÂ antibiotics causes antibiotic resistance, so that research exploration of new antibiotic is needed, such as plant extracts potentially as an antibacterial, one of them is leaves extract of mango bacang (Mangifera foetida L.). This study aimed to examine the potential of leaves mango bacang extract as an antibacterial againts E. aerogenes, the determination of minimum inhibition concentration (MIC) and active compounds of leaves mango bacang extract. Leaves mango bacang extract obtained methanol maceration. The extract obtained was tested antibacterial activity by using the diffusion wells method. Concentration used was 1000 ppm, tetracycline of 1000 ppm as positif control and aquades as negative control. The determination of MIC was used various concentrations of 1000 ppm, 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 65 ppm, 30 ppm, 15 ppm, 10 ppm, and 5 ppm. The extraction mango bacang leaves with yielded 10.61 % (b/b) and diameter of zone of the antibacterial activity extract of 1000 ppm was 5.46 mm. The MIC of the methanol extract against E. aerogenes was 5 ppm with the zone diameter of 1.78 mm. Phytochemistry analysis of mango bacang leaves extract using methanol result the alkaloid, flavonoid, stereoid, catakin, tannin, and saponin.ÃÂÃÂ |