| Abstract | Masalah utama yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan kompetensi guru dan efektivitas pengajaran di tengah tantangan digitalisasi serta keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen sumber daya manusia (MSDM) di SMP Negeri 27 Medan dalam menghadapi perubahan zaman di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi yang melibatkan kepala sekolah, guru, dan staf administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP Negeri 27 Medan telah menerapkan berbagai strategi MSDM, seperti pelatihan rutin untuk meningkatkan keterampilan teknologi guru, penggunaan platform digital seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk evaluasi kinerja, dan pengadaan workshop untuk memperkaya pengetahuan. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan keterampilan teknologi informasi di kalangan guru dan kurangnya sarana prasarana digital, seperti infocus yang terbatas. Kolaborasi antara kepala sekolah dan guru juga berperan penting dalam mendukung penerapan strategi ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai keberhasilan jangka panjang, perlu ada peningkatan berkelanjutan dalam hal pelatihan, sarana dan prasarana, serta evaluasi kinerja guru. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk memperluas cakupan penelitian ke sekolah-sekolah lain dan mengeksplorasi dampak jangka panjang dari implementasi strategi MSDM ini terhadap kualitas pendidikan. |
|---|