Garuda Documents : Strategi Pengembangan Agro-edukasi Berbasis Budidaya Jamur Tiram

TitleStrategi Pengembangan Agro-edukasi Berbasis Budidaya Jamur Tiram
Author Order3 of 3
Accreditation
AbstractABSTRACTThis study explores the development strategy of Jamur Borobudur, a micro, small, and medium enterprise (MSME) engaged in oyster mushroom cultivation and agro-education in the Borobudur area, Magelang, Indonesia. As the popularity of agrotourism increases, Jamur Borobudur has transitioned from a traditional farming operation to an agro-educational site offering visitors insights into mushroom cultivation. This transformation aims to enhance business sustainability and capitalize on its strategic location near Borobudur Temple, a key tourist destination. A SWOT analysis was employed to assess internal and external factors impacting the enterprise’s growth. Key strategies identified include strengthening partnerships with local businesses, increasing production efficiency through modern techniques, and expanding digital marketing efforts. The novelty of this study lies in its emphasis on integrating mushroom farming with agro-educational tourism, providing a unique business model that enhances both economic resilience and environmental awareness. Keywords: oyster mushroom; agro-education; agrotourism; SWOT analysis; borobudurABSTRAKPenelitian ini mengkaji strategi pengembangan UMKM Jamur Borobudur, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya jamur tiram dan agro-edukasi di kawasan Borobudur, Magelang, Indonesia. Seiring dengan meningkatnya popularitas agrowisata, Jamur Borobudur telah bertransformasi dari usaha pertanian tradisional menjadi wahana agro-edukasi yang memberikan wawasan kepada pengunjung tentang budidaya jamur. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan usaha dan memanfaatkan lokasinya yang strategis dekat Candi Borobudur, salah satu destinasi wisata utama. Analisis SWOT digunakan untuk menilai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan usaha. Strategi kunci yang diidentifikasi meliputi penguatan kemitraan dengan bisnis lokal, peningkatan efisiensi produksi melalui teknik modern, dan perluasan pemasaran digital. Unsur kebaruan dari penelitian ini terletak pada penekanan integrasi antara budidaya jamur dan wisata agro-edukasi, yang memberikan model bisnis unik untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan kesadaran lingkungan. Kata Kunci: jamur tiram; agro-edukasi; agrowisata; analisis SWOT; borobudur
Publisher NameProgram Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Publish Date2024-11-30
Publish Year2024
DoiDOI: 10.15408/saj.v4i2.39506
Citation
SourceSharia Agribusiness Journal
Source IssueVol 4, No 2 (2024)
Source Page
Urlhttps://journal.uinjkt.ac.id/index.php/sagri/article/view/39506/pdf
AuthorDr.rer.nat. Ir DJEIMY KUSNAMAN, MSc
File4701368.pdf