Abstract | Penelitian dilakukan di PT. Ravana Jaya, perusahaan ini merupakan perusahaan berdiri di bidang manufaktur dengan menjual produk besi atau baja untuk diproduksi sesuai pemesanan pelanggan, dalam pengerjaanya proses produksi ini sangatlah berbahaya dan juga ekstrim, dikarenakan pekerja mendapati mesin dan alat yang cukup bahaya, tak hanya resiko bahaya namun juga menimbulkan resiko ergonomi keluhan otot pada pekerja, hal ini menjadi topik permasalahan yang diangkat oleh penulis untuk diteliti lebih lanjut. Dalam pengukurannya peneliti menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan metode RULA (Rapid Upper Limb Assesment) untuk perhitungan ini sedikit berbeda, yakni Rapid Upper Limb Assesment mengukur keluhan tubuh bagian atas seperti leher hingga lengan, sedangnkan Rapid Entire Body Assessment mengukur tubuh bagian bawah. Dari hasil penelitian ini, menghasilkan skor Rapid Entire Body Assessment proses pengelasan dengan senilai 7, yakni harus segera dilakukan perbaikan. Sedangkan dengan metode Rapid Upper Limb Assesment hasilnya yakni sebesar 6 dengan nilai keputusan harus segera di inpeksi dan juga dilakukan perbaikan. Dari adanya penelitian ini bertujuan untuk meringankan keluhan pada pekerja dan memberikan kenyamanan ketika bekerja. |