Abstract | Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu sebagian besar telah mengalami kerusakan dan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan menurunnya kualitas air. Masalah utama di DAS Serayu diakibatkan oleh aktivitas masyarakat, industri, dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeterminasi tingkat pencemaran di DAS Serayu dilihat dari parameter fisika dan kimia berdasarkan metode Storet. Pengambilan sampel air dilakukan pada 18 stasiun dengan teknik purposive random sampling, kemudian dianalisis secara insitu dan eksitu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa parameter perairan melampaui standar mutu, seperti chemical oxygen demand (COD), dissolved oxygen (DO), dan fosfat pada beberapa lokasi penelitian. tingkat pencemaran DAS Serayu berdasarkan metode Storet termasuk kategori tercemar ringan untuk keperluan perikanan. Berdasarkan hasil penelitian, DAS Serayu perlu selalu dimonitor. Selain itu, perlu adanya upaya pengendalian atau strategi dalam pengelolaan DAS Serayu dengan mengikutsertakan keterlibatan semua pihak, termasuk komunitas masyarakat lokal. |