Garuda Documents : Respon dan Akurasi Sensor Gas MOS (MQ-Series Module) Dalam Mengidentifikasi Minyak Nilam (Patchouli Oil)

TitleRespon dan Akurasi Sensor Gas MOS (MQ-Series Module) Dalam Mengidentifikasi Minyak Nilam (Patchouli Oil)
Author Order4 of 5
Accreditation3
AbstractDalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap sensor gas MOS tipe MQ (MQ-2.1, MQ-2.2, MQ-3, MQ-4, MQ-5, MQ-6 MQ-7, MQ-8, MQ-9, dan MQ-135) untuk mendeteksi kemurnian minyak nilam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) mempelajari respons sensor gas MOS tipe MQ dalam mengidentifikasi kemurnian minyak nilam, dan 2) mempelajari akurasi sensor gas MOS tipe MQ dalam mengidentifikasi kemurnian minyak nilam. Minyak nilam yang digunakan adalah minyak nilam pada berbagai tingkat pencampuran dengan minyak zaitun. Terdapat 2 jenis perlakuan yang diamati, yaitu: dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. Pengukuran dilakukan terhadap nilai Baseline measurement (Ro) dan Atsiri measurement (Rg) guna menentukan nilai sensitivitas sensor (S). Selanjutnya nilai Rg dan S digunakan untuk membuat grafik loading plot berdasarakan metode PCA (Principal Component Analysis) untuk menentukan respon individu setiap sensor. Tingkat akurasi sensor dalam mendeteksi minyak nilam ditentukan berdasarkan: identifikasi minyak nilam menggunakan grafik score plot, klasifikasi data menggunakan metode COG (Center of Gravity) dan ED (Euclidean Distance), serta penghitungan akurasi. Dari kesepuluh sensor gas yang diujikan, terdapat 2 sensor yang memberikan respon rendah yaitu MQ-3 dan MQ-7. Sedangkan 8 sensor yang lain memberikan respon yang baik dan relatif stabil, dengan respon tertinggi diperoleh dari sensor MQ-4. Rerata tingkat akurasi sensor yang dihasilkan pada nilai resistensi (Rg) lebih tinggi dibandingkan nilai sensitivitas (S), dan lebih tinggi pada perlakuan tanpa pemanasan dibandingkan perlakuan dengan pemanasan. Pada perlakuan tanpa pemanasan nilai rerata akurasi Rg dan S masing-masing adalah 88.79% dan 79.51%, sedangkan pada perlakuan dengan pemanasan masing-masing adalah 80.84% dan 74.52%. 
Publisher NameUniversitas Brawijaya
Publish Date2023-04-04
Publish Year2023
DoiDOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.01.03
Citation
SourceJournal of Tropical Agricultural Engineering and Biosystems - Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem
Source IssueVol. 11 No. 1 (2023): April 2023
Source Page28-40
Urlhttps://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/3570/571
AuthorKRISSANDI WIJAYA, S.TP, M.Agr, Ph.D
File4533012.pdf