Abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan konflik antar karyawan di Warung Pecel Lele Mbak Atik Wong Solo, dengan fokus pada perbedaan pendapat dan ketidakcocokan dalam pekerjaan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi penelitian terdiri dari seluruh karyawan yang bekerja di warung tersebut, dengan sampel sebanyak 10 karyawan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipatif, serta dianalisis dengan menggunakan pendekatan tematik. Hasil analisis menunjukkan bahwa konflik antar karyawan di Warung Pecel Lele Mbak Atik Wong Solo muncul dari perbedaan pendapat terkait tugas dan ketidakcocokan dalam gaya kerja. Konflik ini mempengaruhi produktivitas karyawan dan suasana kerja secara keseluruhan. Faktor-faktor seperti perbedaan nilai, tujuan, dan kebutuhan individu juga berkontribusi pada timbulnya konflik di tempat kerja ini. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan proses seleksi karyawan untuk memastikan kecocokan nilai dan ekspektasi dengan budaya serta tugas yang ada di warung makan. Selain itu, diperlukan implementasi pelatihan manajemen konflik bagi manajer dan karyawan untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif. Pengakuan terhadap kontribusi karyawan perlu ditingkatkan melalui sistem penghargaan yang jelas dan konsisten, meningkatkan motivasi dan kesejahteraan karyawan di Warung Pecel Lele Mbak Atik Wong Solo. |