Garuda Documents : POTENSI EKSTRAK ETIL ASETAT Coprinus comatus TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH MODEL DIABETES

TitlePOTENSI EKSTRAK ETIL ASETAT Coprinus comatus TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH MODEL DIABETES
Author Order2 of 3
Accreditation4
AbstractCoprinus comatus atau jamur paha ayam mengandung senyawa bioaktif antara lain flavonoid, terpenoid, comatin, tokoferol, dan ergotionin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antidiabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan sekresi insulin atau menurunnya sensitivitas insulin yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat melebihi normal (hiperglikemia). Hiperglikemia dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga memacu terjadinya peroksidasi lipid yang merusak pankreas, ginjal, dan hati. Salah satu cara untuk mengetahui kerusakan hati dengan mengukur kadar enzim hati Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) yang meningkat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan menentukan berapakah dosis yang efektif ekstrak etil asetat C. comatus dengan dosis yang berbeda terhadap kadar SGOT dan SGPT dalam darah tikus putih model diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat C. comatus dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT serta kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi streptozotocin. Ekstrak etil asetat C. comatus dosis 500 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar SGOT dan SGPT dalam darah tikus yang diinduksi streptozotocin dengan rerata kadar SGOT sebesar 57,96 ± 1,58 U/L dan SGPT sebesar 29,67 ± 3,56 U/L, serta presentase penurunan kadar SGOT dan SGPT yang dibandingkan kontrol negatif masing-masing sebesar 43,15% dan 68,70%, serta glukosa darah sebesar 19,62%. Kata kunci : Coprinus comatus, diabetes mellitus, SGOT, SGPT
Publisher NameFakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Publish Date2022-04-29
Publish Year2021
DoiDOI: 10.20884/1.bioe.2021.3.2.4238
Citation
SourceBioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
Source IssueVol 3 No 2 (2021): BioEksakta
Source Page96-104
Urlhttps://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/4238/2909
AuthorDr Dra NUNIEK INA RATNANINGTYAS, M.S
File4372743.pdf