Abstract | Uji kompetensi bidan ÃÂÃÂ menggunakan Objective Strukture Clinical Exaination (OSCE ÃÂÃÂ metode penilaian yang andal, valid dan realible karena menggunakan dua metode yaitu checklist dan global rating. ÃÂÃÂ a Namun metode OSCE ini memiliki kelemahan seperti faktor sumber daya manusia serta sarana dan pra- sarana yang tersedia. Sebagian besar dosen belum terlatih sehingga kemampuan melakukan ujian OSCE masih kurang.ÃÂÃÂ ÃÂÃÂ Hasil evaluasi kegiatan uji OSCE di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta diketahui bahwa sebagian penguji merasa tools yang digunakan dalam menentukan nilai seperti Borderline regression method dan global performance masih kurang praktis. Dan data dikumpulkan, menggunakan excel. Oleh karen itu peneliti ingin mengembangkan tools penilaian uji kompetensi OSCE menggunakan aplikasi berbasis android agar pelaksanaan ujian lebih efisien dan efektif. Tujuan khusus : untuk menilai efektifitas tools OSCE kebidanan yang akan dikembangkan pada STIKes Mitra RIA Husada.PadaÃÂÃÂ studi ini menggunakan metode ÃÂÃÂ ÃÂÃÂ ÃÂÃÂ evaluasi menggunakan instument User Experience Questionnare (UEQ). Kuisioner UEQ dalam versi bahasa Indonesia yang terdiri dari 26 item dengan sampel adalah dosen kebidanan yang telah mendapat pelatihan OSCE ÃÂÃÂ yaitu sebanyak 40 orang. DariÃÂÃÂ penelitian yang telah dianalisis ÃÂÃÂ pada pengembangan telah dihasilkan aplikasi OSCE untuk penilaian uji praktik kebidanan berbasis website ÃÂÃÂ ÃÂÃÂ Hasil dari ÃÂÃÂ UEQ didapatkan hasil rata rata di atas 1 artinya sudah cukup baik diantaranya yaitu yaitu daya tarik aplikasi diatas arata-rata (1,00), ketepatan aplikasi dibawah rata-rata (1,06), stimulasi aplikasi baik (1,14), dan kebaruan juga dinyatakan baik ( 1,88). Hanya pada dari segi kejelasan aplikasi dibawah rata_rata (0,92), dalam hal effesiensinya diatas rata-rata (0,93) Kesimpulan: pengembangan aplikasi OSCE ÃÂÃÂ sangat memungkinkan untuk digunakanÃÂÃÂ untuk instrumen menguji OSCE . aspek kejelasan yang masih kurang akan diperbaikiÃÂÃÂ kembaliÃÂÃÂ |