Title | STUDI EFEKTIVITAS HERBA TEMPUYUNG (Sonchus arvensis), KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.), DAN DAUN KEPEL (Stelechocarpus burahol), SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA: SYSTEMATIC REVIEW |
Author Order | 8 of 8 |
Accreditation | 5 |
Abstract | Hiperurisemia adalah kadar asam urat yang melebihi batas normal. Terapi konvensional yang terutama mengandalkan obat-obatan penghambat xantin oksidase yang tidak lepas dari adanya efek samping. Sebagai alternatif pengobatan, digunakanlah obat tradisional yang memiliki efek yang mirip dalam kemampuan menurunkan kadar asam urat seperti Cesalpinia sappan L. (daun tempuyung), Sonchus arvensis (kayu secang), dan Stelechocarpus burahol (daun kepel) yang memerlukan pengkajian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektivitas tiga tanaman herbal untuk menangani hiperurisemia. Pengkajian didasarkan pada metode preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses guideline. Daun tempuyung memiliki potensi penurunan kadar asam urat 52-64,267% dan konsentrasi penghambatan 50 terhadap xantin oksida pada 119.02 ppm, kayu secang dapat menghambat xantin oksida sebesar 58,922% dan konsentrasi penghambatan 50 pada 9.236 üg/ml, serta daun kepel memiliki konsentrasi penghambatan 50 terhadap xantin oksida pada 28,39ñ20,21 üg/ml. Berdasarkan hasil yang didapatkan, diketahui bahwa daun kepel tempuyung dan kayu secang memiliki kemampuan menghambat enzim xantin oksidase yang signifikan sehingga dapat digunakan sebagai jamu antihiperurisemia. |
Publisher Name | Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman |
Publish Date | 2024-05-25 |
Publish Year | 2024 |
Doi | DOI: 10.20884/1.mandala.2024.17.1.10940 |
Citation | |
Source | Mandala Of Health |
Source Issue | Vol 17 No 1 (2024): Mandala of Health |
Source Page | 83-96 |
Url | https://jos.unsoed.ac.id/index.php/mandala/article/view/10940/5290 |
Author | dr. FAJAR WAHYU PRIBADI, S.Ked, M.Sc. |
File | 4203791.pdf |
---|