Abstract | Industri pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Penelitian ini membahas kontribusi usaha agroindustri sirup pala (Myristica fragrans) terhadap pendapatan rumah tangga di kecamatan Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian menggunakan studi kasus (case study). Penulis mengambil semua populasi pelaku agroindustri sirup pala yaitu 20 orang. Untuk Menganalisis permasalahan pertama menggunakan metode deskriptif kuantitatif yakni, Return Cost Ratio (R/C Ratio). Untuk Menganalisis masalah kedua menggunakan deskriptif dengan menghitung pendapatan agroindustri sirup pala (Rp/bulan) dan pendapatan total rumah tangga (Rp/bulan). Rata-rata jumlah produksi sirup pala perbulannya adalah 404,4 botol, dengan harga sirup Rp.15.000/botol, dengan penerimaan Rp.6.066.000 per bulan. Didapatkan bahwa nilai R/C sebesar 2,58 dengan interpretasi bahwa usaha agroindustri sirup pala layak untuk diusahakan. Nilai B/C terdapat sebesar 1,75 dengan demikian dapat dikatakan layak dengan interpretasi penambahan biaya Rp.1 maka akan menguntungkan sebesar Rp.1,75. Nilai BEP Harga sebesar Rp 5.793,40 dan BEP Produksi 12 botol serta BEP Penerimaan sebesar Rp.119.830,67. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan rumusan masalah pertama yaitu usaha agroindustri sirup pala di lokasi penelitian dikatakan layak berdasarkan kriteria R/C, B/C, BEP harga, BEP produksi, dan BEP penerimaan. Dalam keseluruhan, agroindustri sirup pala berpotensi signifikan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. |