Garuda Documents : Proses Penyidikan Tindak Pidana Begal Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Polres Banyumas)

TitleProses Penyidikan Tindak Pidana Begal Kendaraan Bermotor (Studi Kasus di Polres Banyumas)
Author Order2 of 3
Accreditation
AbstractMarak terjadi untuk saat ini bahwa pencurian kendaraan bermotor dengan ancaman kekerasan  oleh  pelakunya  yang didalam  masyarakat  lebih  menyebutnya dengan kata “Begal”. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal menurut   cara   yang   diatur   dalam   undang-undang   ini   untuk   mencari   serta menumpulkan bukti yang terjadi guna menemukan tersangkanya. Dalam penyidikan perbuatan tindak pidana, tersangka yang menjadi objek pemeriksaan, harus dianggap tidak bersalah sesuai dengan prinsip hukum atau “asas praduga tak bersalah” sampai diperoleh  putusan  pengadilan  yang  berkekuatan  hukum  tetap.  Seorang  penyidik dalam   hal   pemeriksaan   pendahuluan   dalam   tindak   pidana   pencurian   dengan kekerasan atau “Begal” kendaraan bermotor harus memperhatikan mengenai hak-hak tersangka di dalam pemeriksaan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa pejabat penyidik di Polres Banyumas dalam pemeriksaan pendahuluan pada tingkat penyidikan sudah menerapkan atau mengedepankan asas praduga tak bersalah sesuai Penjelasan Umum butir 3c KUHAP. Kata Kunci: Begal; Pemeriksaan Pendahuluan; Asas Praduga Tak bersalah
Publisher NameFaculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman
Publish Date2020-02-12
Publish Year2020
DoiDOI: 10.20884/1.slr.2020.2.1.18
Citation
SourceSoedirman Law Review
Source IssueVol 2, No 1 (2020)
Source Page
Urlhttp://journal.fh.unsoed.ac.id/index.php/SLR/article/view/18/41
AuthorDr HIBNU NUGROHO, S.H.
File4004269.pdf