Abstract | Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu sebagian besar telah mengalami kerusakan dan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan menurunnya kualitas air. Masalah utama di DAS Serayu diakibatkan oleh aktivitas masyarakat, industri, dan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan status mutu DAS Serayu berdasarkan parameter fisika-kimia perairan menggunakan metode Storet. Pengambilan sampel air dilakukan pada 18 stasiun dengan teknik purposive random sampling, kemudian dianalisis secara eksitu. Hasil menunjukkan bahwa status mutu DAS Serayu termasuk dalam kategori kelas C atau tercemar sedang dengan nilai -18. Nilai parameter COD, DO, dan fosfat terpantau tidak sesuai standar peruntukan yang telah ditetapkan. Sebagian besar DO kurang memenuhi standar, dimana nilai terendah berada pada stasiun 3 dengan nilai sebesar 0,58 mg/L. Nilai tertinggi COD sebesar 129,2 mg/L terdapat pada stasiun 8; dan nilai fosfat tertinggi berada pada stasiun 4 sebesar 0,58 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi DAS Serayu perlu dimonitor secara berkala. Selain itu, perlu adanya upaya pengendalian atau strategi dalam pengelolaan DAS Serayu dengan mengikutsertakan keterlibatan semua pihak, termasuk komunitas masyarakat lokal. |