Abstract | Jambu semarang (Syzygium samarangense) terdiri dari banyak kultivar dengan kadar gula yang berbeda-beda. Pada setiap buah, kandungan gulanya tidak merata. Tingkat kemanisan buah seringkali menjadi penentu nilai ekonomi dari jambu semarang. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sebaran gula pada berbagai kultivar jambu semarang, 2) mengetahui sebaran kadar gula di dalam buahnya, 3) mengetahui pengaruh rerata hari hujan per bulan terhadap kandungan gula buah.àMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan purposive sampling, observasi laboratorium dengan mengukur kadar gula dengan refraktometer, mengkorelasikan faktor lingkungan dengan kandungan gula buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buah dengan kadar gula tertinggi terdapat pada kultivar Syzygium samarangense 'Sukaluyu' (maks 16,5 â¦Brix), S. samarangense 'Madu' (maks 14 â¦Brix), S. samarangense 'Kesuma Merahâ (max 10.5 â¦Brix), S. samarangense 'Citra' (maks 8.5â¦Brix) yang cocok untuk buah-buahan segar. Sedangkan yang kadar gulanya rendah seperti S. samarangense 'Bajang Leangâ (4.5 â¦Brix), S. samarangense 'Kuningâ (4 â¦Brix) lebih cocok untuk lutis. Pada buah S. samarangense, gula tertinggi biasanya terakumulasi di bagian ujung buah, dan gula terendah berada di pangkal buah.àKadar gula berkorelasi negatif dengan rerata hari hujan per bulan.àMakin sedikit hari hujan, buah semakin manis. à|