Garuda Documents : Kontribusi dan Trend Produksi Jagung di Kabupaten Banyumas

TitleKontribusi dan Trend Produksi Jagung di Kabupaten Banyumas
Author Order1 of 3
Accreditation5
AbstractJagung merupakan pangan alternatif selain nasi yang masih dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Kebutuhan akan jagung tidak hanya bersumber pada konsumsi masyarakat saja namun juga adanya permintaan dari industri pakan ternak. Perkembangan komoditas pertanian di Indonesia penting untuk diketahui terutama mengenai permasalahan naik turunnya produksi komoditas sehingga bisa ditentukan langkah antisipasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi dan trend produksi jagung di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan data sekunder berbentuk time series yang berasal dari Badan Pusat Statistika. Data yang digunakan berasal dari tahun 2012 hingga tahun 2021. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis trend produksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa Produksi jagung di Kabupaten Banyumas tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan capaian produksi lebih dari 34 ribu ton jagung sedangkan pencapaian produksi terendah terjadi pada tahun 2014 hanya mencapai 14 ribu ton jagung saja. Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa kontribusi produksi tertinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu sebesar 1,09 persen. Peramalan produksi jagung di Kabupaten Banyumas bernilai positif sehingga diproyeksikan produksi jagung akan meningkat pada beberapa tahun ke depan.  
Publisher NameUniversitas Wiralodra
Publish Date2023-09-30
Publish Year2023
DoiDOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i2.64
Citation
SourceAgri Wiralodra
Source IssueVol. 15 No. 2 (2023): produksi , kelayakan usaha, strategi pengembangan usaha
Source Page49-57
Urlhttps://agriwiralodra.unwir.ac.id/index.php/agriwiralodra/article/view/64/68
AuthorWAHYU ADHI SAPUTRO, S.P, M.Sc
File3741088.pdf