Abstract | Abstract Budaya pada setiap organisasi memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda disetiap perusahaan. Keunikan yang khas dari setiap organisasi berasal dari gaya manajemen, kebijakan, operasi karyawan, gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh pemimpin. PT Fajar Utama Karya merupakan perusahaan konstruksi di wilayah Kabupaten Brebes. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana manajemen komunikasi interpersonal yang dilaksanakan oleh pimpinan kepada karyawan. Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya komunikasi tidak efektif pada proyek. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa seluruh kegiatan komunikasi perusahaan dipimpin oleh diretur utama perusahaan. Kegiatan komunikasi interpersonal untuk membangun kohesivitas dilakukan melalui briefing, syukuran, pemberian bonus tahunan dan tunjangan hari raya, sementara dalam praktiknya kegiatan komunikasi yang dilakukan pimpinan masih tertinggal. Praktik komunikasi efektif yang tertinggal disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemimpin untuk memberikan pelatihan yang dibutuhkan pekerja dalam pengelolaan penggunaan teknologi komunikasi, sehingga menyebabkan pembengkakan biaya, kelebihan biaya, hingga pelaksanaan kegiatan yang salah sehingga harus didesain ulang. Keywords: komunikasi interpersonal, pimpinan, konstruksi, kohesivitas, karyawan. |