Abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur entomopatogen isolat Kebanggan, Karanggude, dan Pabuwaran terhadap mortalitas larva Spodoptera frugiperda dan uji efikasi ketiga isolat jamur entomopatogen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan yang diberikan, E0: dengan air steril, E1: dengan isolat Kebanggan, E2: isolat Karanggude, E3: isolat Pabuwaran, E4: insektisida sintetis (b.a emamektin benzoate+lufenuron) yang dikombinasikan dengan metode aplikasi K1: semprot dan K2: celup. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Variabel pengamatan ialah, mortalitas larva dan efektivitas jamur entomopatogen, Hasil penelitian menunjukkan: Jamur entomopatogen isolat Kebanggan menyebabkan mortalitas 7% 4 HSP (Hari setelah perlakuan), Karanggude 3% 4 HSP metode penyemprotan, dan isolat Pabuwaran tidak menyebabkan mortalitas pada larva S. frugiperda. Nilai efikasi ketiga jamur entomopatogen, antara lain, isolat Kebanggan 7%, Karanggude 3%, Pabuwaran 0% metode aplikasi semprot, dan isolat Kebanggan 7%, Karanggude 7%, Pabuwaran 0% aplikasi celup. |