Title | Minat Mahasiswa Asli Banyumas Berbahasa Banyumasan di Tengah Arus Transkultural pada Mahasiswa Unsoed |
Author Order | 3 of 3 |
Accreditation | 6 |
Abstract | This study aims to describe the interest of native Banyumas Unsoed students in using Banyumas language in daily conversation. The use of Banyumasan language among students is one of the cultural aspects that has experienced changes or influences from transcultural flows among Unsoed students. This research uses qualitative methods with data collection techniques using interviews and observations. The informants of this research are Unsoed students who come from Banyumas and Unsoed students who come from outside Banyumas. The results showed that native Banyumas students at Unsoed rarely use Banyumas language in daily conversation when they interact with fellow native Banyumas students. They reason that they are not used to using Banyumas language. They are embarrassed to use Banyumas language because of its cablaka character and loud tone. In addition, there is also the influence of the use of slang from Jabodetabek students when interacting. Abstrak Penelitian ini bertujuan menggambarkan minat mahasiswa Unsoed asli Banyumas menggunakan bahasa Banyumas dalam percakapan sehari-hari. Penggunaan bahasa Banyumasan di kalangan mahasiswa menjadi salah satu aspek budaya yang mengalami perubahan atau pengaruh dari arus transkultural di kalangan mahasiswa Unsoed. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Informan penelitian ini adalah mahasiswa Unsoed yang berasal dari Banyumas dan mahasiswa Unsoed yang berasal dari luar Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa asli Banyumas di Unsoed jarang menggunakan bahasa Banyumas dalam percakapan sehari-hari ketika mereka berinteraksi dengan sesama mahasiswa asli Banyumas. Mereka beralasan bahwa tidak terbiasa menggunakan bahasa Banyumas. Mereka malu untuk menggunakan bahasa Banyumas karena karakter bahasanya yang bersifat cablaka dan bernada keras. Selain itu juga terdapat pengaruh penggunaan bahasa gaul dari mahasiswa Jabodetabek ketika berinteraksi. |
Publisher Name | Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi |
Publish Date | 2023-06-17 |
Publish Year | 2023 |
Doi | DOI: 10.22437/titian.v7i1.25939 |
Citation | |
Source | Titian: Jurnal Ilmu Humaniora |
Source Issue | Vol. 7 No. 1 (2023): Juni 2023 |
Source Page | 169-180 |
Url | https://online-journal.unja.ac.id/titian/article/view/25939/15788 |
Author | Dr. NANANG MARTONO, S.Sos, M.Si |
File | 3555040.pdf |
---|