Abstract | Sungai Pelus merupakan sungai yang terdapat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tingkat aktivitas masyarakat yang ada di sempadan Sungai Pelus cukup tinggi seperti permukiman, perkebunan, sawah, pabrik kayu, dan tambang pasir yang berpotensi menghasilkan limbah padat maupun cair yang akan bermuara ke badan sungai dan sampai ke sedimen sehingga membuat sungai tersebut tercemar, parameter pencemaran tersebut adalah logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan Cd dan Cr pada sedimen antar stasiun, distribusi kandungan Cd dan Cr pada sedimen, serta apakah kawasan Sungai Pelus tercemar oleh Cd dan Cr berdasarkan Contaminant Factor (CF), Enrichment Factor (EF), Indeks Geoakumulatif (Igeo) dan Pollution Load Index (PLI). Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik pengambilan sampel purposive random sampling pada tujuh stasiun. Kandungan logam berat Cd dan Cr dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil yang didapat menunjukan adanya perbedaan kandungan Cd dan Cr pada sedimen antar stasiun. Sungai Pelus terdeteksi memiliki nilai CF dengan kategori kontaminasi tinggi untuk Cd dan rendah untuk Cr, EF dengan kategori sedang untuk Cd dan tidak ada faktor pengayaan untuk Cr, Igeo dengan kategori tercemar sedang untuk Cd dan tidak tercemar untuk Cr serta PLI dengan kategori tercemar untuk Cd dan tidak tercemar untuk Cr. |