Abstract | Salah satu faktor pembatas konsumsi daging ayam broiler adalah kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi. Kadar kolesterol dapat diturunkan melalui manipulasi pakan, yaitu suplementasi herbal yang difermentasi dengan probiotik (fermeherbafit) dan dienkapsulasi secara mikroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek penggunaan fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan terhadap kadar kolesterol darah dan daging ayam broiler. Materi yang digunakan yaitu 80 ekor DOC ayam broiler unsex strain Multi Breeder (MB) 202 Platinum yang dipelihara sampai umur 35 hari. Percobaan dilakukan menggunakan metode eksperimental in vivo dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan penelitian terdiri atas lima perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali dengan masing-masing ulangan terdiri dari empat ekor ayam. Perlakuan terdiri dari R0 = pakan basal/kontrol; R1 = penggunaan 1,5% fermeherbafit non-enkapsulasi, R2 = penggunaan 1,5% fermeherbafit enkapsulasi, R3 = penggunaan 3,0% fermeherbafit enkapsulasi, dan R4 = penggunaan 4,5% fermeherbafit enkapsulasi. Hasil analisis variansi menunjukkan penggunaan fermeherbafit enkapsulasi dalam pakan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kadar kolesterol darah dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar kolesterol daging ayam broiler. Uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) terhadap kadar kolesterol daging menunjukkan R0 berbeda nyata dengan R3 dan R4. Dapat disimpulkan penggunaan fermeherbafit enkapsulasi sampai level 4,5% dalam pakan ayam broiler menghasilkan rataan kadar kolesterol darah yang relatif sama. Penggunaan fermeherbafit non-enkapsulasi 1,5% menurunkan kadar kolesterol daging sebesar 0,79%, sedangkan penggunaan fermeherbafit enkapsulasi 4,5% menurunkan kadar kolesterol daging sebesar 1,50%. |