Abstract | Matematika adalah salah satu ilmu eksak yang wajib dikuasai oleh semua orang karena merupakan ilmu yang penting dan pasti ditemui di kehidupan sehari-hari. Namun demikian matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dianggap rumit dan sulit dipahami oleh beberapa siswa. Hal ini mengakibatkan siswa enggan atau kurang tertarik untuk belajar matematika. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat game bernama Math Runner yaitu game bergenre endless runner yangàdimasukkan unsur matematika di dalamnya agar terlihat menarik dan menambah minat siswa untuk belajar matematika. Pada game ini pemain diharuskan untuk berlari sambil menghindari rintangan, mengumpulkan coin dan menjawab dengan benar soal operasi matematika berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sehingga mendapatkan skor sebanyak-banyaknya. Dalam penelitian ini, metode pengembangan game yang digunakan adalah model pengembangan Game Development Life Cycle (GDLC). GDLC adalah suatu proses pengembangan sebuah game yang menerapkan pendekatan iteratif yang terdiri dari 6 fase pengembangan, dimulai dari fase inisialisasi/pembuatan konsep, preproduction, production, Testing (Alpha testing, Beta testing), dan realease. Pada pengujian black box diperoleh hasil valiv pada semua fiungsi yang ada sehingga game dapat dinyatakan berjalan dengan baik atau sesuai dengan keinginan developer. Kemudian pada User Acceptance Test, dari kuesioner yang dibagikan kepada 10 responden diperoleh rata rata persentase nilai setiap pertanyaan mencapai angka 89.5% dengan kategori âÂÂSangat BaikâÂÂ. Hal ini menunjukkan bahwa game ini sudah layak untuk diimplementasikan. |