Garuda Documents : Pengembangan Kemampuan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Media Daring Dalam Pembelajaran: Sebuah Tinjauan Pedagogik

TitlePengembangan Kemampuan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Media Daring Dalam Pembelajaran: Sebuah Tinjauan Pedagogik
Author Order1 of 3
Accreditation4
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang pembelajar dalam mencapai standar minimum kemampuan bahasa Jepang setingkat JLPT N3 melalui pembelajaran mandiri menggunakan media daring. Selain itu, dalam penelitian ini model pembelajaran daring dilakukan untuk mengetahui tingkat literasi digital pembelajar bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa angket kuesioner dan wawancara. Subyek penelitian yaitu mahasiswa/i Prodi Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman. Dari hasil angket kuesioner dan wawancara diketahui bahwa model pembelajaran dengan menggunakan media daring memberikan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional menggunakan buku. Penggunaan media daring terbukti mampu melengkapi materi-materi JLPT yang tidak dapat tersampaikan secara menyeluruh di dalam kelas, serta dapat memberikan pengalaman baru ketika digunakan sebagai media pembelajaran mandiri di luar kelas. Selain hasil positif, ditemukan juga beberapa kekurangan serta hambatan dalam pembelajaran JLPT menggunakan media daring.  This research aims to improve the skills of Japanese learners in achieving the minimum standard of Japanese language ability at JLPT N3 level through self-learning using online media. Also, in this study, online learning models were conducted to determine the level of digital literacy of Japanese language learners. The research method used in this research is a qualitative descriptive research method; data collection is done using research instruments in the form of questionnaire questionnaires and interviews. The research subjects were students of The Study Program of Japanese Literature, Universitas Jenderal Soedirman. From questionnaires and interviews, it is indicated that learning models using online media provide a higher level of flexibility than conventional methods using books. Although not statistically measurable, the use of online media has proven to complement JLPT materials that are not delivered in the classroom, as well as provide new experiences when self-learning beyond the classroom. In addition to positive results, there are also some shortcomings and obstacles in learning JLPT using online media.
Publisher NameUniversitas Negeri Makassar
Publish Date2022-05-29
Publish Year2022
DoiDOI: 10.26858/pembelajar.v6i1.26475
Citation
SourcePEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran
Source IssueVolume 6 Nomor 1 April 2022
Source Page50-63
Urlhttps://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/view/26475/pdf
AuthorDIAN BAYU FIRMANSYAH, S.Pd, M.Pd
File3329504.pdf