Abstract | Familia Cyprinidae dapat ditemukan di hampir seluruh sungai Indonesia termasuk Sungai Banjaran, Kabupaten Banyumas. Diferensial leukosit bertujuan mengetahui perbedaan persentase sel leukosit. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lokasi pengambilan sampel (hulu, tengah, dan hilir) dengan diferensial leukosit dan mengetahui gambaran apusan darah dari beberapa spesies ikan familia Cyprinidae. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling pada tiga stasiun yang berbeda. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5% dan gambaran hasil pengamatan mikroskopis jenis-jenis leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan persentase sel lekosit pada Ikan Nilem (Osteochilus vittatus), Ikan Brek (Barbonymus balleroides), dan Ikan Lunjar (Rasbora argyrotaenia) dengan lokasi Hulu, Tengah, Hilir Sungai Banjaran, Banyumas, berbeda secara signifikan (p<0,05). Persentase sel leukosit yang paling tinggi ada pada zona Hilir di Sungai Banjaran, Banyumas yaitu sel neutrofil dan sel monosit. Presentase sel neutrofil Ikan Nilem didapatkan sebesar 9,5%, Ikan Brek sebesar 8,5% dan Ikan Lunjar sebesar 9,4%. Presentase sel monosit pada Ikan Nilem sebesar 8,9%, Ikan Brek sebesar 8,7% dan Ikan Lunjar sebesar 8,5%. Sel neutrofil memiliki sitoplasma bergranula halus dan ditengahnya terdapat inti bersegmen. Sel eosinofil mempunyai sitoplasma berwarna lebih merah, inti yang terletak memanjang di tepi sel, memiliki granula besar. Sel limfosit memiliki sitoplasma berwarna biru gelap dan inti berbentuk bulat hingga oval. Sel monosit memiliki sitoplasma berwarna biru pucat dan bentuk inti bervariasi ada yang berbentuk seperti ginjal hingga yang berbentuk dua lobus besar. |