Abstract | Desa Kedungweru mempunyai potensi energi angin dan surya yang dapat dioptimalkan secara baik untuk mendukung kemandirian desa energi. Salah satu program organisasi mahasiswa Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Banyumas adalah program mapankan desa, sehingga desa ini dipilih sebagai desa rintisan untuk memulai program desa energi. Potensi lain yang didapat pada desa ini antara lain adanya limbah sekam padi yang dapat diolah untuk pembuatan biobriket. Tujuan dari pengabdian program mapankan desa adalah untuk memberikan edukasi terkait energi baru dan terbarukan dan menginisiasi program desa energi. Kegiatan program mapankan desa berlangsung antara Agustus hingga Desember 2021. Metode pelaksanaan terdiri atas sosialisasi, pendampingan dan pelatihan, serta refleksi. Kegiatan program mapankan desa sebagai bentuk pengabdian masyarakat berhasil terlaksana dengan baik, dengan luaran: 1) memberikan pemahaman konsep energi bagi kelangsungan hidup manusia, 2) memberikan pengetahuan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai energi alternatif pengganti minyak dan batu bara, 3) memberi kesempatan masyarakat desa untuk mandiri energi, baik dengan memanfaatkan energi hibrid dan pengolahan limbah sekam padi menjadi biobriket untuk dijadikan sumber pengapian. |