Abstract | Kabupaten Purbalingga merupakan sentra terbesar industri kerajinan rambut di Indonesia. Industri tersebutÃÂÃÂ telah menyerap lebih dari 30.000 pekerja wanita.ÃÂÃÂ Besarnya serapan tenaga kerja wanita menyebabkan ketimpangan kesempatan kerja bagi tenaga kerja wanita dan pria.ÃÂÃÂ Kesempatan kerja bagi para pekerja pria relatif sangat sulit.ÃÂÃÂ Kondisi tersebut tentunya akan sangat berbahaya bagi kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat Purbalingga.ÃÂÃÂ ÃÂÃÂ Oleh karena itu perlu dicarikan alternatif-alternatif usaha untuk memberi kesempatan kerja atau usaha bagi tenaga kerja pria.ÃÂÃÂ Pengembangan kewirausahaan bidang industri kecil jelly drink basis nira kelapa merupakan salah satu alternatif potensial. Tujuan kaji tindak ini untuk: (1) mengetahui pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap studi kelayakan usaha, (2) mengetahui pengetahuan manajemen usaha industry, (3) mengetahui pengetahuan terhadap produk dan cara pembuatan jelly drink,dan ÃÂÃÂ (4) mengetahui pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kemasan pangan ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kaji tindak ini adalah dengan melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan usaha jelly drink ÃÂÃÂ basis nira kelapa. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuisoner sebelum dan sesudah pelaksanaan sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga kerja pria.ÃÂÃÂ Pengetahuan ÃÂÃÂ terhadap studi kelayakan usaha meningkatÃÂÃÂ 61,21%, ÃÂÃÂ manajemen usaha industri meningkat ÃÂÃÂ 80%, pengetahuan terhadap produk dan pembuatan ÃÂÃÂ jelly drink nira kelapa meningkat 80,46%, dan pengetahuan terhadap kemasan pangan ramah lingkungan meningkatÃÂÃÂ 68,10%. Kata kunci: tenaga kerja pria, jelly drink, nira kelapa. |