Garuda Documents : Proses Collaborative Governance Dalam Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Digital (Studi di Kabupaten Banyumas)

TitleProses Collaborative Governance Dalam Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Digital (Studi di Kabupaten Banyumas)
Author Order3 of 3
Accreditation4
AbstractCollaborative governance is the government's effort in dealing with an increasingly occurring problem. The government's efforts that are considered effective, especially in the post-covid-19 era, are implementing several digitalization programs. One of the efforts to digitize the program was carried out by the Banyumas Regency Government as an innovation in dealing with the waste problem. By establishing a synergy between the Banyumas Regency Government through the Banyumas Regency Environmental Service, PT Banyumas Investama Jaya (BIJ), and Non-Governmental Organizations (KSM) and the general public, it is hoped that they can encourage digital-based waste management programs that meet the expectations of all parties. The purpose of this article is to describe the collaborative governance process in digital-based waste management in Banyumas Regency. The method used is descriptive qualitative with data collection, namely interviews, observations and documentation. The results show that collaborative governance in digital-based waste management in Banyumas Regency is running well. The collaboration process that has been carried out has been seen from the dialogue carried out between sectors, the building of trust and commitment between each stakeholder, and a sense of mutual understanding, as well as the provisional results and the collaboration process carried out. Abstraksi-Collaborative governance  menjadi upaya pemerintah dalam menangani suatu permasalahan yang kian terjadi. Upaya pemerintah yang dirasa efektif terutama di era pasca pandemi covid 19 adalah dengan menerapkan beberapa program digitalisasi. Salah satu upaya program digitalisasi tersebut diakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas sebagai inovasi dalam menangani persoalan sampah. Dengan membentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, PT Banyumas Investama Jaya (BIJ), dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) serta masyarakat umum diharapkan dapat mendorong program pengelolaan sampah berbasis digital yang sesuai harapan semua pihak. Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan proses collaborative governance dalam pengelolaan sampah berbasis digital di Kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pengelolaan sampah berbasis digital di Kabupaten Banyumas berjalan cukup baik. Proses kolaborasi yang dilakukan sudah terlihat dari dialog yang dilakukan antar sektor, terbangunnya kepercayaan dan komitmen antara setiap stakeholder, dan adanya rasa saling memahami, serta adanya hasil sementara dan proses kolabrasi yang dilakukan.Kata kunci: Collaborative governance , Pengelolaan Sampah Digital, Era Adaptasi Kebiasaan Baru.Kata kunci:  kinerja guru UKS, budaya dan nilai spiritual
Publisher NameUniversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Publish Date2022-11-12
Publish Year2022
DoiDOI: 10.33005/jdg.v12i3.3439
Citation
SourceDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Source IssueVol 12, No 3/Oktober (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Source Page
Url
AuthorDr Drs. PAULUS ISRAWAN SETYOKO, M.S.
File3192857.pdf