Garuda Documents : Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Panti Asuhan Bunda Serayu

TitleKomunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Pembentukan Konsep Diri Anak Panti Asuhan Bunda Serayu
Author Order2 of 2
Accreditation3
AbstractAneka komunikasi verbal dan non verbal terjalin dalam interaksi antar anggota panti. Tangisan, tawa, jeritan, kemarahan yang meluap lewat ungkapan membanting benda-benda sekitar, dan sejumlah ekspresi khas anak-anak menjadi komunikasi non verbal yang mewarnai interaksi mereka. Penulis bertujuan menganalisis bagaimana komunikasi verbal dan non verbal anggota panti ini dalam membentuk konsep diri. Penelitian secara deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam, serta mengkaji rangkuman kisah dalam buku “Di Tepi Serayu Aku Merindu” ini bertujuan memberikan gambaran seperti apa proses komunikasi verbal dan non verbal berkontribusi pada konsep diri serta cita-cita anak panti. Hasil yang diperoleh bahwa konsep diri dan gambaran cita-cita anak di panti ini dipengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi, dengan siapa, dan dalam keadaan seperti apa. Interaksi dari pengasuhan dan kebersamaan di bawah satu atap yang sama bagi anak-anak yang berasal dari berbagai latar belakang asal dan budaya di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas melahirkan makna kasih sayang sebuah keluarga. Kesimpulan yang diperoleh bahwa bahasa verbal, pikiran, perasaan, dan maksud anak-anak di Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas ini dinyatakan serta disempurnakan lewat komunikasi non verbal.
Publisher NameUniversitas Medan Area
Publish Date2021-04-30
Publish Year2021
DoiDOI: 10.31289/simbollika.v7i1.4656
Citation
SourceJURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal)
Source IssueVol. 7 No. 1 (2021): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Source Page96-106
Urlhttps://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/4656/3233
AuthorDr. WIWIK NOVIANTI, S.Sos, M.I.Kom
File3174681.pdf