Garuda Documents : Pengaruh Proporsi Sukrosa dan Lama Osmosis Terhadap Kualitas Sari Buah Naga Putih (Hylocereus undatus)

TitlePengaruh Proporsi Sukrosa dan Lama Osmosis Terhadap Kualitas Sari Buah Naga Putih (Hylocereus undatus)
Author Order10 of 12
Accreditation
AbstractSari buah adalah cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak. Proses pengolahan produk sari buah umumnya masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan metode ekstraksi osmosis. Ekstraksi dengan metode osmosis merupakan ekstraksi yang dilakukan dengan penambahan sukrosa. Pada metode osmosis, buah-buahan direndam dengan bahan atau sukrosa yang mempunyai tekanan didalam lebih tingggi, sehingga air dari dalam bahan akan keluar kearah media untuk menyeimbangkan tekanan osmosis. Ekstraksi menggunakan gula lalu didiamkan pada suhu rendah yang kemudian terjadi pengeluaran air dari dalam sel buah, sehingga rasa dan aroma yang dihasilkan murni dari buah yang diekstraksi. Dengan menggunakan variasi jumlah proporsi sukrosa dan lama osmosis masing-masing sebesar 1:0.5, 1:0.75, dan 1:1 kemudian lama osmosis yang ditambahkan 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah sari buah naga dengan proporsi buah:sukrosa adalah 1 : 0.5 dan lama osmosis 48 jam. Hasil pengujian untuk kualitas tidak jauh mengalami perbedaan yang signifikan yaitu meliputi pH yang berkisar 3,88 – 4,35, Total Gula 5- 9,73 %brix, dan Total Padatan Terlarut 10 – 10,3 %brix. Kata kunci : Ekstraksi Osmosis, Proporsi buah naga dan sukrosa,  Sari Buah Naga
Publisher NameUniversitas Brawijaya
Publish Date2014-10-27
Publish Year2015
Doi
Citation
SourceJurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem
Source IssueVol 3, No 1 (2015)
Source Page100-105
Urlhttps://jkptb.ub.ac.id/index.php/jkptb/article/view/262/219
AuthorROPIUDIN, S.TP, M.Si
File309300.pdf