Abstract | Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi produksi karkas kambing lokal khas Kejobong berdasarkan umur dan bobot potong. Metode penelitian berupa survai di tempat pemotongan kambing di Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Materi penelitian berupa 50 ekor kambing lokal Kejobong betina. Sampel ternak yang digunakan diambil secara acak sederhana. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan karakteristik fisik dan produksi karkas yang dihasilkan. Analisis regresi berganda digunakan untuk menentukan hubungan antara umur dan bobot potong terhadap karkas yang dihasilkan. Potensi pertumbuhan karkas dianalisis dengan persamaan Alometrik Huxley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot dan persentase karkas, sedangkan bobot potong berpengaruh nyata (P |