Abstract | Pengembangan pariwisata bila dikaitkan dengan perubahan social ekonomi masyarakat Desa Karangbanjar pada umumnya, belumlah seperti yang diharapkan. Pengembangan sektor pariwisata di desa tersebut tidak secara otomatis memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pertanian. Demikian halnya dengan tenaga kerja yang ada. Tidak semua pemilik usaha kerajinan dapat memetik manfaat langsung dari pengembangan sector pariwisata, yang disebabkan karena kondisi yang tidak menguntungkan dan kemampuan mereka memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena itu, aparat dan masyarakat Desa Karangbanjar hendaknya mulai memikirkan untuk mengupayakan pemerataan, baik pemanfaatan atas pemetik manfaat langsung dari pengembangan pariwisata maupun dalam hal pembangunan prasarana umum di keseluruhan dusun yang ada di desa tersebut. Kata kunci: Dampak Sosial Ekonomi, Pengembangan Pariwisata |