Garuda Documents : Asosiasi Fasies dan Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen Pliosen-Pleistosen Lembah Bumiayu, Jawa Tengah

TitleAsosiasi Fasies dan Lingkungan Pengendapan Batuan Sedimen Pliosen-Pleistosen Lembah Bumiayu, Jawa Tengah
Author Order3 of 5
Accreditation
AbstractStratigrafi regional pada Lembah Bumiayu memiliki lingkungan pengendapan yang relatif berbeda terdiri dari Formasi Kalibiuk, Formasi Kaliglagah yang terendapkan pada lingkungan laut, Formasi Mengger dan Formasi Gintung yang terendapkan pada lingkungan non laut. Secara stratigrafi daerah penelitian tersusun atas 10 litofasies secara deskriptif, yaitu batulempung masif karbonat (Fm), batupasir sedang laminasi karbonat (Sh), batupasir kasar silang-siur (Sp), batupasir kasar laminasi (Sh), batupasir kasar laminasi karbonat (Sh), batupasir sedang silang-siur karbonat (Sp), Konglomerat massif karbonat (Gcm), Konglomerat massif (Gcm), Batupasir sedang silang-siur (St), dan batupasir sedang laminasi (Sh). Berdasarkan asosiasi fasies dengan pendekatan model fasies, rekonstruksi paleogeografi daerah penelitian terbagi menjadi 5 tahapan event perubahan asosiasi fasies yaitu pada N19 – N20 terendapkan fasies offshore dengan pengendapan progradasi, Pada N20 – N21 mengalami progradasi terendapkan fasies beach kemudian terjadi retrogradasi dan terendapkan fasies shoreface, Pada N21 – N22 terjadi pengendapan progradasi sehingga terendapkan fasies braided channel fluvial system, dan pada N22 – N23 terjadi kembali pengendapan retrogradasi sehingga terendapkan fasies shoreface.
Publisher NameInstitut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Publish Date2022-08-06
Publish Year2022
DoiDOI: 10.31284/j.semitan.2022.3103
Citation
SourceJurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)
Source IssueVol 1, No 1 (2022)
Source Page344 - 353
Urlhttp://ejurnal.itats.ac.id/semitan/article/view/3103/2465
AuthorDr EKO BAYU PURWASATRIYA, S.T., M.Si
File3068239.pdf