Garuda Documents : Meluruskan Kesalahpahaman Matematika pada Rasio Casper’s Dictum

TitleMeluruskan Kesalahpahaman Matematika pada Rasio Casper’s Dictum
Author Order3 of 4
Accreditation4
AbstractBerdasarkan tanatologi, tubuh yang telah mati akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah melalui proses penguraian (decomposition). Proses dekomposisi dapat bervariasi antar individu dan antar lingkungan. Terdapat old rule-of-thumb yang menyebutkan pembusukan di udara dua kali lebih cepat daripada di air, dan delapan kali lebih cepat daripada di tanah. Beberapa referensi mencoba menuliskan prinsip tersebut dalam rasio kecepatan pembusukan di tanah:air:udara adalah 1:2:8. Meskipun sama-sama disandarkan pada bunyi Casper’s dictum, terdapat perbedaan perbandingan rasio antara “durasi pembusukan” dan “laju pembusukan”. Oleh karena itu, tinjauan ini dibuat untuk menemukan pernyataan asli dari Casper’s dictum sebagai sumber rujukan rasio dan menjelaskan letak kesalahpahaman rasio perhitungan matematika berdasarkan pernyataan asli tersebut. Dari hasil penelusuran dan analisis didapatkan “durasi pembusukan” memiliki rasio 1:2:8 (udara:air:tanah). Sementara itu, “laju pembusukan” ternyata memiliki rasio yang belum pernah disebutkan dalam berbagai buku teks, yaitu 1:4:8 (tanah:air:udara).
Publisher NamePenerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana
Publish Date2022-06-30
Publish Year2022
DoiDOI: 10.24843/IJLFS.2022.v12.i01.p01
Citation
SourceIndonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS)
Source IssueVol 12 No 1 (2022): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Source Page1 - 6
Urlhttps://ojs.unud.ac.id/index.php/ijlfs/article/view/83459/44855
AuthorDr MUHAMMAD FAUZAN, S.H., M.Hum
File2825022.pdf