Garuda Documents : STRATEGI PEMULIHAN DENGAN KERJASAMA DUA SEKTOR, MUNGKINKAN SEKTOR PARIWISATA DAN UMKM BANGKIT? STUDI KASUS UMKM DAN WISATA KABUPATEN

TitleSTRATEGI PEMULIHAN DENGAN KERJASAMA DUA SEKTOR, MUNGKINKAN SEKTOR PARIWISATA DAN UMKM BANGKIT? STUDI KASUS UMKM DAN WISATA KABUPATEN
Author Order1 of 2
Accreditation
AbstractSecara global, pandemi memiliki dampak yang sangat nyata. Perekonomian juga menjadi sangat kacau selama pandemi covid-19, ditambah lagi pandemi ini tidak tahu kapan akan berhenti. Proyeksi pertumbuhan tercatat negatif. Indonesia pun tidak luput dari dampak tersebut dan menyerang beberapa sektor kunci yaitu sektor pariwisata dan sektor industri khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian Kabupaten Pacitan terhadap Provinsi Jawa Timur dan untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan untuk memulihkan sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Pemilihan lokasi penelitian di Kabupaten Pacitan karena daerah ini menempati urutan teratas dengan kunjungan wisatawan terbanyak di Bakorwil I Provinsi Jawa Timur dan memiliki jumlah UMKM yang banyak. Data yang digunakan adalah data time series sekunder dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 yang bersumber dari BPS. Analisis data menggunakan analisis kontribusi. Berdasarkan hasil kajian dapat diketahui bahwa kontribusi wisatawan Kabupaten Pacitan cukup baik, berkisar 2% dari tahun 2015 hingga 2019. Kontribusi UMKM di Kabupaten Pacitan juga cukup baik, tercatat dengan hadirnya UMKM, sebesar 212.197. Langkah yang dapat dilakukan untuk memulihkan sektor ekonomi dapat dilakukan dengan menarik influencer, mengemas kawasan wisata terdekat, berkolaborasi dengan tour n travel dengan paket transportasi yang terjangkau. Langkah pemulihan UMKM dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memberikan stimulus berupa pelatihan kompetensi, pengelolaan P-IRT dan sertifikasi halal selain menggunakan digital marketing dan mendaftarkan UMKM di kantor terkait. Kerjasama kedua sektor tersebut juga dapat dilakukan dengan cara wisatawan yang berkunjung dan membayar tiket, sehingga wisatawan juga mendapatkan produk dari UMKM (harga sudah termasuk di dalamnya).
Publisher NameLP3M Universitas Putra Bangsa
Publish Date2021-12-31
Publish Year2021
DoiDOI: 10.32639/jasrd.v1i1.10
Citation
SourceJournal of Agribusiness Science and Rural Development
Source IssueVol. 1 No. 1 (2021): JARSD
Source Page1-9
Urlhttps://jurnal.universitasputrabangsa.ac.id/index.php/jasrd/article/view/10/1
AuthorWAHYU ADHI SAPUTRO, S.P, M.Sc
File2823881.pdf