Abstract | Abutmen jembatan merupakan bagian struktur jembatan yang cukup rawan terhadapproses gerusan lokal. Proses gerusan lokal pada abutmen jembatan dapat menyebabkan kegagalanstruktur pada jembatan, dan mengakibatkan jembatan tidak dapat berfungsi kembali. Untukmengetahui efektivitas bentuk abutmen jembatan terhadap gerusan lokal, dilakukan simulasiterhadap 2 buah model abutmen jembatan, vertical wall abutment dan semi â end â circularabutment, yang diletakkan di hamparan sedimen untuk 3 variasi debit sebesar 0,45 lt/det, 0,51lt/det, dan 0,79 lt/det diflume, kemudian diukur perubahan elevasi di sekitar jembatanmenggunakan alat ukur digital. Hasil simulasi menunjukkan bahwa model vertical wall abutmentmemberikan kedalaman gerusan yang lebih dalam pada debit simulasi terbesar jika dibandingkandengan model semi â end â circular abutment, dengan kedalaman gerusan berturut-turut sebesar -2,35 cm dan -2,12 cm. Untuk pola gerusan lokal, gerusan yang terjadi pada model vertical wallabutment hanya terjadi pada arah C, sedangkan pada model semi â end â circular abutment terjadipada arah A dan C. Untuk itu, model semi â end â circular lebih efektif mengurangi kedalamangerusan, namun menghasilkan pola gerusan yang lebih banyak. |