Abstract | Posisi laki-laki dan perempuan sedemikian menguasai jagat ini, tetapi di antara keduanya terdapat ketimpangan, represi (penindasan) yang sungguh luar biasa. Laki-laki menguasai perempuan, baik secara teologis (agama), sosial, ekonomi, politik, budaya, serta pada wilayah pendidikan. Selama berabad-abad lamanya, seksualitas dan tingkah laku perempuan menarik perhatian dan dikontrol laki-laki. Tidak sedikit kepentingan-kepentingan dan tulisan-tulisan yang membatasi kehidupan perempuan dan partisipasi penuh mereka dari urusan-urusan publik. Patriarki kembali memberi pengaruh kuat dalam berbagai ranah. Mereka (perempuan) tidak boleh menjadi pemimpin, tidak boleh menjadi pencetus, tidak boleh pergi sendirian, dan tidak boleh membantah âÂÂajakanâ suami atau bersuara keras. Mereka juga harus mengurus rumah, mendidik anak, taat pada suami atau tinggal dirumah. Media juga memberi andil dalam menyebarkan isu gender. Tidak sedikit perempuan yang dijadikan sebagai âÂÂiconâ oleh media dalam produktivitasnya. Perempuan seperti menjadi komoditas dalam media. |