Title | PEMANFAATAN INFUSUM DAUN DURIAN Durio zibethinus SEBAGAI BAHAN ANESTESI ALAMI PADA LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) |
Author Order | 3 of 3 |
Accreditation | 5 |
Abstract | AbstrakÃÂ Lobster air tawar merupakan salah satu komoditas yang bernilai ekonomis tinggi di pasar nasional maupun internasional. Sebagai komoditas yang banyak diminati, perlu adanya penanganan khusus agar lobster sampaiketangan konsumen dalam keadaan hidup dan baik. PemingsananÃÂ merupakan salah satu kunci dalam pendistribusian lobster. Daun durian merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan anestesi karena mengandung senyawa saponin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang baik dariÃÂ pemanfaatan infusum daun durian terhadap lama waktu pingsan, waktu sadar, dan tingkat kelangsungan hidup. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari empat perlakuan (konsentrasi infusum daun durian 100 g/L air, 150 g/L air, 200 g/L air dan 250 g/L air) dan empat ulangan. Konsentrasi terbaik infusum daun durian sebagai bahan anestesi lobster adalah sebesar 250 g/L air. Konsentrasi tersebut menghasilkan waktu pingsan 7 menit-38 detik , waktu sadar 3 menit-2 detik dan nilai tingkat kelangsungan hidup 83.30%.Kata kunci : lobster air tawar; anestesi; infusum; daun durian; induktif; sedatif.ÃÂ AbstractÃÂ Freshwater crayfish is one of the commodities with high economic value in national and international markets. As a commodity that is in great demand, special handling is needed so that lobsters reach consumers alive and well. Stunning is one of the keys to the distribution of crayfish. Durian leaves are natural ingredients that can be used as anesthetics because they contain saponin compounds. The purpose of this study was to determine the effect and good concentration of using durian leaf infusion on the length of time to faint, time to awaken, and survival rate. The method used in this study was a completely randomized design experimental method, which consisted of four treatments (infusion concentration of durian leaves 100 g/L water, 150 g/L water, 200 g/L water and 250 g/L water) and four replications. . The best concentration of durian leaf infusion as an anesthetic for lobster is 250 g/L of water. This concentration resulted in a fainting time of 7 minutes-38 seconds, a wake time of 3 minutes-2 seconds and a survival rate of 83.30%.Key words : freshwater lobster; anesthesia; infusion; durian leaves; inductive; sedative |
Publisher Name | Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan |
Publish Date | 2021-09-30 |
Publish Year | 2021 |
Doi | DOI: 10.31941/penaakuatika.v20i2.1486 |
Citation | |
Source | Pena Akuatika Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan |
Source Issue | Vol 20, No 2 (2021): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN |
Source Page | |
Url | https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/akuatika/article/view/1486/1059 |
Author | Dr TAUFIK BUDHI PRAMONO, S.Pi, M.Si, M.Si |
File | 2291966.pdf |
---|