Garuda Documents : Model Kuantitatif Manajemen Kelelahan dan Beban Kerja untuk Peningkatan Produktivitas Pekerja Penggilingan Padi

TitleModel Kuantitatif Manajemen Kelelahan dan Beban Kerja untuk Peningkatan Produktivitas Pekerja Penggilingan Padi
Author Order2 of 3
Accreditation
AbstractSumber daya manusia merupakan aset penting bagi perusahaan dalam rangka peningkatan produk yang dihasilkan, salah satunya adalah sumber daya pekerja. Pekerja dengan beban kerja yang berat akan mengakibatkan terjadinya kelelahan yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model kuantitatif manajemen kelelahan dan beban kerja untuk meningkatkan produktivitas. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah survei eksplanatori dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 45 pekerja penggilingan padi. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kelelahan kerja maupun beban kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja. Model persamaan regresi yang terbentuk adalah produktivitas kerja = -4,188 + 0,027 kelelahan kerja – 0,100 beban kerja yang berarti bahwa setiap kenaikan 1 mili/detik kelelahan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 1 ton/hari dan setiap penurunan 1 kali/menit beban kerja maka akan meningkatkan produktivitas kerja sebesar 1 ton/hari.Human resources is an important asset for the company in order to improve the product, one is the labor resource. Workers with heavy workload will result in fatigue, which in turn can degrade the quality of products produced. This study aimed to develop a quantitative model of fatigue and workload management to improve productivity. The research method used eksplanatory survey with crossectional approach, using 45 sample. The results showed work fatigue and workload had a significant relationship with labor productivity. Regression equation model that is formed is productivity = -4.188 + 0.027 work fatigue – 0.100 workload which means that every increase of 1 millimeter/second job fatigue, it will increase labor productivity by 1 ton/day, and every reduce of 1 times/minute the workload it will increase labor productivity by 1 ton/day.
Publisher NameFaculty of Public Health Universitas Indonesia
Publish Date2013-05-01
Publish Year2013
DoiDOI: 10.21109/kesmas.v7i10.8
Citation
SourceJurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Source IssueVol. 7 No. 10 Mei 2013
Source Page476-480
Urlhttp://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/8/11
AuthorPANUWUN JOKO NURCAHYO, S.Pd, M.Pd.
File2272663.pdf