Abstract | Virus Corona Disease (Covid-19) telah melanda sejumlah besar negara dan hal ini berdampak pada beberapa sektor antara lain menyebabkan permasalahan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan komunikasi. Pandemi ini telah memaksa banyak negara melakukan lockdown atau pembatasan mobilitas warganya sehingga menyebabkan terganggunya kegiatan ekonomi dan layanan masyarakat. Berbagai kebijakan dilakukan baik oleh pemerintah dan korporasi guna meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam penerapan new normal. Akibat pandemi banyak tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dalam situasi ini perusahaan harus mampu beradaptasi dan membuat strategi sebagai upaya untuk pemecahan masalah, hal ini juga berlaku di BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengelolaan media digital yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan di masa Pandemi Covid-19 dan perannya terhadap pelayanan. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, studi kepustakaan, website dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa BPJS Ketenagakerjaan dalam merespon krisis telah membuat tahapan berupa penguatan kinerja tim kepada seluruh jajarannya, membuat inovasi untuk menghadapi krisis yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada peserta melalui sebuah aplikasi media digital yang disebut LAPAK ASIK Kata Kunci: Covid-19, Krisis, BPJS Ketenagakerjaan, LAPAK ASIK |