Garuda Documents : Korelasi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis

TitleKorelasi Power Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, dan Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Smash Bulutangkis
Author Order4 of 5
Accreditation4
AbstractOlahraga bulutangkis memiliki beberapa teknik pukulan, salah satunya smash yang membutuhkan beberapa komponen fisik sebagai penunjang keberhasilan melakukan pukulan smash. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan smash bulutangkis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel bebas power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan terhadap variabel terikat ketepatan smash. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 atlet anggota PB Delta Purwokerto. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi hubungan power otot tungkai dengan ketepatan smash sebesar 0,571. Koefisien korelasi kekuatan otot lengan dengan ketepatan smash sebesar 0,735. Koefisien korelasi koordinasi mata tangan dengan ketepatan smash sebesar 0,520. Sedangkan hasil dari f hitung > f tabel (17,364 > 3,49) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan smash bulutangkis.Badminton has several hit techniques; one of them is smash which requires several physical components as a support for the success of making a smash. This study was to determine the correlation between leg muscle power, arm muscle strength and hand eye coordination on badminton smashes. This study was a correlational study and the purpose was to find out the correlation between the independent variable of leg muscle power, arm muscle strength and hand eye coordination to the dependent variable smash accuracy. This study had 20 of PB Delta Purwokerto athletes as the subjects. The researcher used product moment correlation test to analyze the data. Based on the data analysis, the correlation coefficient value between the leg muscle power and the accuracy of the smash was 0.571, the correlation coefficient between arm muscle strength and smash accuracy was 0.735, meanwhile between the hand eye coordination and smash accuracy was 0.520. The result of f > table f (17,364 > 3,49) with a probability value of 0,000. The result of the data analysis indicated that there was a significant correlation among leg muscle power, arm muscle strength, and hand eye coordination with the accuracy of badminton smashes.
Publisher NameUniversitas Negeri Semarang
Publish Date2020-12-29
Publish Year2020
DoiDOI: 10.15294/miki.v10i2.27334
Citation
SourceMedia Ilmu Keolahragaan Indonesia
Source IssueVol 10, No 2 (2020): December 2020
Source Page46-52
Urlhttps://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki/article/view/27334/11260
AuthorINDRA JATI KUSUMA, S.Pd, M.Or
File2178757.pdf